Cari Blog Ini

Selasa, 10 Mei 2011

subjek pendidikan


KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah segala puji dan syukur bagi Allah swt yang telah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas kajian empirik sang tokoh yang merupakan tmata kuliahpsikologi agama.
Shalawat serta salam semoga selalu dilimpahkan kepada kekasih Allah SWT, yakni Nabi Muhammad saw, yang telah membawa umatnya menuju jalan yang lurus dan menjadi suri teladan yang dinanti-nantikan syafa’atnya.
Berkat petunjuk dan pertolongan Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul : Subyek Pendidikan Qs. Al –Fath 29 Dalam Tafsir Ibnu Katsir
Penulis menyadari bahwa inilah yang dapat penulis sajikan yang tentunya masih jauh dari kesempurnaan yang diharapkan oleh pembaca.
Dalam menyelesaikan risalah ini banyak pihak yang dengan tulus dan ikhlas membimbing dan membantu penulis dalam pembuatan risalah ini.
Semua bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak dapat membalasnya, semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang setimpal dan bantuan tersebut menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.
penyusun

Bab I
Pendahuluan
Setiap umat Islam tentu telah mengerti, di sertai dengan penuh kepercayaan, bahwa pribadi Rosululloh. Itu adalah seorang manusia biasa, hanya saja beliau di beri wahyu oleh Alloh swt dan menjadi utusan-Nya. Beliau adalah Nabi penutup dan sekaligus Rosul yang terakhir. Beliau diangkat menjadi utusan Alloh itu tidak untuk dipuji oleh sekalian umatnya, tidak untuk disanjung dan di junjung tinggi sampai setinggi langit, serta tidak untuk di dewa-dewakan, atau senantiasa di peringati hari lahirnya oleh segenap pengikutnya, tetapi untuk diikuti kepeminpinannya dalam urusan beriman kepada Alloh, untuk dituruti tuntunannya dalam hal cara beribadah kepada-Nya, serta untuk dicontoh akhlak dan budi pekertinya dalam cara bergaul dan bermasyarakat dengan manusia. Tentang hal itu, Alloh telah menyatakan dengan firman-Nya dalam beberapa ayat di dalam Al- Qur’an diantaranya :
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.( QS. Ali Imron :31 )

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS. Al-Ahzab: 21 )
Ayat diatas jelas menunjukan bahwa Rosululloh saw. Itu ikutan atau suri tauladan yang baik bagi umat Islam. oleh sebab itu, jika kita sungguh-sungguh cinta, taat, dan patuh kepada Alloh, kita di perintahkan mengikuti beliau, dengan mengikuti kepeminpinan beliau itulah kita akan mendapat petunjuk. Tentunya sebagai bekal untuk mengarungi kehidupan di Dunia dan di Akherat.


BAB II
SUBYEK PENDIDIKAN
DALAM SURAT AL FATH :29
محَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُُونَ فَضْلا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الإنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud[1406]. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar”.
A. Sekilas Sejarah Rosululloh Saw
Berasal-usul dari keluarga sederhana, Rosululloh menegakkan dan menyebarkan salah satu dari agama terbesar di Dunia yaitu Agama Islam. Dan pada saat yang bersamaan tampil sebagai seorang pemimpin tangguh, tulen, dan efektif. Kini tiga belas abad sesudah wafatnya, pengaruhnya masih tetap kuat dan mendalam serta berakar.
Rosululloh lahir pada tahun 570 M, di kota Mekkah, di bagian agak selatan Jazirah Arabia, suatu tempat yang waktu itu merupakan daerah yang paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni maupun ilmu pengetahuan. Rosulloh menjadi yatim-piatu di umur enam tahun, beliau dibesarkan dalam situasi yang sederhana dan rendah hati. Sumber-sumber Islam menyebutkan bahwa Rosululloh seorang buta huruf. Keadaan ekonominya baru mulai membaik di umur dua puluh lima tahun tatkala beliau kawin dengan seorang janda berada yang bernama Siti Khodijah. Bagaimanapun, sampai mendekati umur empat puluh tahun nyaris tak tampak petunjuk keluarbiasaannya sebagai manusia.
Umumnya, bangsa Arab saat itu tak memeluk agama tertentu kecuali penyembah berhala Di kota Mekkah ada sejumlah kecil pemeluk-pemeluk Agama Yahudi dan Nasrani, dan besar kemungkinan dari merekalah Rosululloh untuk pertama kali mendengar perihal adanya satu Tuhan Yang Mahakuasa, yang mengatur seantero alam. Tatkala beliau berusia empatpuluh tahun, Nabi Muhammad yakin bahwa Tuhan Yang Maha Esa ini menyampaikan sesuatu kepadanya dan memilihnya untuk jadi penyebar kepercayaan yang benar.
Selama tiga tahun Muhammad hanya menyebar agama terbatas pada kawan-kawan dekat dan kerabatnya. Baru tatkala memasuki tahun 613 dia mulai tampil di depan publik. Begitu dia sedikit demi sedikit punya pengikut, penguasa Mekkah memandangnya sebagai orang berbahaya, pembikin onar. Di tahun 622, cemas terhadap keselamatannya, beliau hijrah ke Madinah, kota di utara Mekkah berjarak 200 mil. Di kota itu dia ditawari posisi kekuasaan politik yang cukup meyakinkan.
Peristiwa hijrah ini merupakan titik balik penting bagi kehidupan Nabi. Di Mekkah beliau susah memperoleh sejumlah kecil pengikut, dan di Medinah pengikutnya makin bertambah sehingga dalam tempo cepat dia dapat memperoleh pengaruh yang menjadikannya seorang pemegang kekuasaan yang sesungguhnya. Pada tahun-tahun berikutnya sementara pengikut rosululloh bertumbuhan bagai jamur, serentetan pertempuran pecah antara Mekkah dan Madinah. Peperangan ini berakhir tahun 630 dengan kemenangan pada pihak muslimin, kembali ke Mekkah selaku penakluk. Sisa dua setengah tahun dari hidupnya dia menyaksikan kemajuan luar-biasa dalam hal cepatnya suku-suku Arab memeluk Agama Islam. Dan tatkala rosululloh wafat tahun 632, dia sudah memastikan dirinya selaku penguasa efektif seantero Jazirah Arabia bagian selatan.

B. Kandungan Pendidikan Yang Dapat Dipetik Dari Surat Al-fath Ayat : 29
Di dalam Tafsir Ibnu Kasir di terangkan tentang ayat tersebut bahwa :
يخبر تعالى عن محمد صلوات الله عليه (1) ، أنه رسوله حقا بلا شك ولا ريب، فقال: { مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ } ، وهذا مبتدأ وخبر، وهو مشتمل على كل وصف جميل، ثم ثنى بالثناء على أصحابه فقال: { وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ } ، كما قال تعالى: { فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ } [المائدة : 54] وهذه صفة المؤمنين أن يكون أحدهم شديدا عنيفًا على الكفار، رحيما برًا بالأخيار، غضوبًا عبوسًا في وجه الكافر، ضحوكا بشوشًا في وجه أخيه المؤمن، كما قال تعالى: [التوبة : 123]، وقال النبي صلى الله عليه وسلم: “مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم كمثل الجسد الواحد، إذا اشتكى
Alloh mengabarkan tentang Nabi Muhammad saw, bahwasanya beliau adalah utusanya yang hak tanpa ada keraguan, Alloh berfirman ( مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ) kalimat ini merupakan susunan mubtada’ dan khobar, semua sifat rosululloh sangat bagus, kemudian Alloh memuji para sahabatnya dengan firmanya yang berbunyi :
{ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ }
pujian ini sama seprti firman Alloh dalam surt Al- maidah ayat 54 yang berbunyi :
{ فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ أَذِلَّةٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى الْكَافِرِينَ{
inilah sifat seorang mu’min yang mempunyai sifat keras dan bengis terhadap orang kafir, pengasih dan berbuat kebaikan kepada orang yang suka berbuat baik, dan menunjukan wajah yang marah dan cemberut terhadap orang kafir, dan murah senyum dan wajah yang ramah terhadap orang muslim itu sendiri, seperti diterangkan dalam firman Alloh :
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قَاتِلُوا الَّذِينَ يَلُونَكُمْ مِنَ الْكُفَّارِ وَلْيَجِدُوا فِيكُمْ غِلْظَةً }

Dan rosululoh bersabda:
مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم كمثل الجسد الواحد، إذا اشتكى
Budi Luhur Rosululloh Terhadap Orang Muslim
a. Beliau adalah seorang yang peramah, sopan santun dan tenang
Beliau adalah seorang yang pengasih, penyayang kepada sesama, murah hati dan suka memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan, akibat kemurahan hari beliau, kerap kali beliau menanggung kesusahan orang yang sedang menderita susah dan mengalahkan kepentingan diri sendiri asalkan kesusahan orang lain dalam kebenaran.
Beliau adalah orang yang sabar, tahan uji dan berani menderita, beliau adalah orang yang tabah hati, tahan marah, dan tahan dendam jika kebetulan marah, tidak ada tanda-tandanya, melainkan kerut urat yang berdiri diantara bulu – bulu keningnya, memang beliau adalah seorang yang lapang dada, dapat mengendalikan dan menahan kemarahan hatinya.
b. Beliau adalah orang yang terkenal jujur, bisa di percaya,
Berliau jujur dalam perkatan dan jujur dalam perbuatan serta sangat jauh dari sifat pendusta atau pembohong karenanya sejak muda sudah terkenal dengan nama al amin ( yang di percaya )
c. Beliau suka menghormati yang lebih tua dan mengasihi yang lebih muda dan beliau orang yang berterima kasih, suka membalas jasa dan tahu membalas jasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar